NMAX Tour Boemi Nusantara: Tiba di Kalimantan Timur, Touring NMAX “TURBO” Sambangi Ibu Kota Nusantara Hingga Susur Sungai Mahakam

Spread the love

Ginza-motor.com – Balikpapan,
Kaltim
– Setelah menyusuri jalur trans Borneo yang
legendaris dari Pontianak di Kalbar menuju Banjarmasin di Kalsel sejauh lebih
dari 1.000 kilometer, kini rangkaian touring NMAX Tour Boemi Nusantara (NTBN)
memasuki etape terakhir di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Balikpapan,
Kaltim. Touring yang bertujuan untuk menggali keindahan alam dan budaya kota
setempat bersama NMAX “TURBO” dan NEO itu, berlangsung pada 28 – 29 September
dan melibatkan para awak media, blogger serta vlogger.

Pada
NTBN etape Kaltim, total jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 300 kilometer
dengan rute Balikpapan menuju ke Penajam Paser Utara, Bukit Bangkirai, Ibu Kota
Nusantara (IKN), dan finish di Samarinda. Dari sekian check point yang
didatangi, momen kunjungan ke IKN menjadi pengalaman yang paling menarik yang
didapatkan oleh para peserta. Pasalnya, mereka dapat secara langsung
menyaksikan dari dekat kemegahan Istana Kepresidenan Garuda yang menjadi landmark
dari Ibu Kota Nusantara.

“NMAX
Tour Boemi Nusantara di Pulau Kalimantan kini telah memasuki fase akhir setelah
sebelumnya sukses mengeksplorasi Kalbar dan juga Kalsel. Sesuai dengan objektif
dari event ini, selain untuk menjajal performa berkendara serta durabilitas
dari NMAX “TURBO dan NEO melalui rangkaian touring jarak jauh melibas berbagai
medan jalan, event ini juga memiliki tujuan untuk mempromosikan budaya serta
pariwisata lokal di berbagai daerah melalui awak media yang ikut dalam
perjalanan. Itulah sebabnya, khusus di Kalimantan Timur kami ingin mengajak
peserta touring untuk menikmati keindahan Ibu Kota Nusantara serta Sungai
Mahakam di Samarinda, sebagai ikon utama daya tarik pariwisata dan pusat
peradaban baru di Kalimantan Timur,” ungkap Tintan Gunawan, Chief Yamaha area
Kalimantan.

Peserta
touring NMAX “TURBO” di Kaltim memulai perjalanannya dari Sentral Yamaha
Balikpapan dan kemudian langsung bergerak ke arah utara menuju Taman Hutan Raya
Bukit Suharto. Setelah tiba, mereka kemudian berbelok ke barat menyusuri jalan
by-pass Bukit Bangkirai di Penajam Paser Utara untuk menuju ke Ibu Kota
Nusantara. Menariknya, medan jalan yang dilalui mulai dari Bukit Suharto hingga
ke Bukit Bangkirai merupakan jalan membelah hutan yang memiliki kontur naik
turun dan sesekali diikuti dengan tikungan-tikungan yang cukup tajam.

Rute
jalan tersebut juga semakin eksotis dengan masih banyaknya satwa-satwa liar
yang dapat dijumpai di hutan yang mengiringi sepanjang jalan. Satwa tersebut
seperti Monyet Ekor Panjang, Beruk dan berbagai jenis burung endemik setempat.

Setibanya
di IKN, rombongan peserta kemudian langsung menuju ke Istana Kepresidenan
Garuda yang menjadi titik 0 kilometer atau simbol epicentrum pusat pemerintahan
baru negara Indonesia. Puas menikmati keindahan Istana Garuda, rombongan
kemudian berkeliling IKN untuk melihat berbagai failitas penunjang yang sedang
dibangun termasuk juga moda transportasi ramah lingkungan yang tersedia di
sana. Setelah usai mengekplorasi IKN, perjalanan hari pertama kemudian
berlanjut ke Kota Samarinda untuk kemudian bermalam. 
 

Memasuki
hari kedua, fokus perjalanan memang hanya mengeksplorasi keindahan kota
Samarinda yang terkenal dengan Sungai Mahakam-nya. Sebagai informasi Sungai
Mahakam merupakan sungai terpenting yang menjadi simbol kebesaran peradaban
masyarakat Kalimantan Timur. Karena selain fungsinya yang vital sebagai
penopang jalur distribusi komoditas batu bara yang merupakan motor penggerak
ekonomi daerah setempat, Sungai tersebut juga menjadi habitat bagi mamalia air
tawar yang sangat langka, yaitu ikan Pesut Mahakam.
 

Agenda
eksplorasi pertama yang dilakukan para peserta NTBN di Samarinda adalah
mengunjungi Teras Samarinda yang berada di pinggiran Sungai Mahakam. Teras
Samarinda sendiri merupakan bangunan ikonik yang menyerupai selasar kota,
dimana para pengunjung dapat menikmati keindahan dan berbagai aktivitas
mobilitas serta ekonomi yang terjadi di tengah Sungai Mahakam. Setelah itu, eksplorasi
dilanjut menuju Desa Wisata Pampang yang menjadi rumah bagi suku Daya Kenyah.
Tidak hanya mendapat edukasi terkait Rumah Tradisional Lamin dan asal usul suku
Dayak Kenyah, di desa wisata itu peserta juga turut menyaksikan tarian maupun
ritual sakral yang kerap dilakukan oleh mereka.
 

Kegiatan
eksplorasi di Samarinda, Kaltim semakin lengkap karena ditutup dengan kegiatan
susur Sungai Mahakam menggunakan kapal boat. Degan adannya kegiatan ini,
peserta mendapatkan pengalaman unik dengan menjajal bermobilitas di atas Sungai
layaknya warga lokal setempat.

Rangkaian touring NMAX Tour Boemi Nusantara selanjutnya
akan menuju Kota Makassar, di Sulawesi Selatan pada 18 – 21 Oktober mendatang.
Touring di Pulau Sulawesi ini seklaigus akan menjadi etape penutup dari
rangkaian perjalanan NMAX Touro Boemi Nusantara setalah dari Pulau Jawa, Bali,
Lombok, Sumatera dan Kalimantan.
 (sumber: Yamaha Motor Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *