Rahasia Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon

Spread the love

Ginza-motor.com – Marc Marquez dari Gresini Ducati benar-benar
menunjukkan kelasnya di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Tidak hanya meraih pole
position di kualifikasi, ia juga memenangkan Sprint Race pada hari Sabtu dan
mendominasi Grand Prix pada hari Minggu. Ini adalah kemenangan pertamanya
dengan Ducati, sekaligus kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Emilia-Romagna
2021 di Misano.

Marquez tampil tak tertandingi sepanjang
akhir pekan, dan rahasia di balik dominasinya di Sirkuit MotorLand yang baru
diaspal ulang pun terungkap. Kepala kru, Frankie Carchedi, mengungkapkan bahwa
tim melakukan lebih banyak perubahan set-up dibandingkan akhir pekan lainnya.
“Saat hujan, sesi Anda kering, tingkat grip berubah… FP1 dan langsung ke babak
kualifikasi, setiap kali set-up-nya sedikit berbeda,” kata Carchedi kepada TNT
Sports.

Sirkuit MotorLand yang baru
diaspal ulang memang menantang, dengan beberapa tikungan yang memiliki daya
grip rendah. Namun, Marquez mampu mengatasi tantangan ini dengan cara yang
berbeda dari para pesaingnya. “Itu adalah caranya masuk tikungan. Kecepatan
masuknya dan bagaimana dia mengatur gas,” jelas Carchedi.

Keunggulan Marquez terlihat jelas
saat keluar dari Tikungan 15, di mana ia berhasil mengungguli Pecco Bagnaia dan
lainnya. Ini adalah pertama kalinya tahun ini sebuah GP23 mengungguli GP24 di
tikungan gigi pertama. “Ia memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi saat
keluar. Kecepatan sulit dipahami,” tambah Carchedi. 

Sudut kemiringan Marquez yang
sensasional juga mendapat pujian dari Bagnaia sebelum kemenangan grand prixnya.
“Terutama kakinya. Perbedaannya di sini adalah kurangnya grip. Kami menemukan
sesuatu yang membuat Marc yakin bahwa ia dapat meneruskan gayanya,” kata
Carchedi.

Carchedi mengakui bahwa data
Marquez sangat istimewa. “Sejak awal, Anda selalu belajar. Saya belajar dari
Diggia dan juga Marc. Ketika Anda bekerja dengan seseorang seperti dia, Anda
akan memperoleh banyak pengetahuan,” ujarnya.

MotoGP akan kembali di Misano
akhir pekan depan, dan Marquez kini dalam performa terbaiknya. Ia tertinggal 70
poin dari pemimpin kejuaraan Jorge Martin dengan delapan ronde tersisa. “Kita
lanjutkan saja,” janji Carchedi.

Kemenangan pertama Marquez
bersama Ducati ini bisa menjadi awal dari kemenangan-kemenangan berikutnya.
Melihat tahun depan saat ia mengendarai motor yang sama dengan Bagnaia, akhir
pekan Aragon dapat dikenang sebagai titik balik dari kebangkitan Marquez. (sumber: crash.net)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *