Ginza-motor.com – Yamaha RX-King adalah motor legendaris yang
memiliki rentang produksi cukup panjang, mulai dari tahun 1983 hingga 2009.
Selama 26 tahun, RX-King dikenal sebagai motor kelas pekerja dengan performa
yang luar biasa. Bahkan setelah 15 tahun berhenti diproduksi, motor ini masih
banyak dicari oleh para penggemarnya. Inilah yang membuat diler Sentral Yamaha
Medan tetap menjual RX-King.
Namun, yang dijual bukanlah
RX-King keluaran terbaru, melainkan model hasil restorasi yang menggunakan suku
cadang baru dari Yamaha. Ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat motor dua
tak ini sudah lama tidak diproduksi dan dulunya terkenal dengan performanya
yang mumpuni.
“Karena hobi, kami rekondisi
RX-King ini untuk display dan dijual,” kata Joni Lie, GM Marketing &
Promotion PT Alfa Scorpii. Di diler ini, terdapat tiga unit RX-King yang
dijual. Pertama, RX-King Merah tahun 2009 yang dibanderol Rp 135 juta. Motor
ini sudah memiliki STNK dan pajak hidup. Harganya mahal karena model 2009 warna
merah ini adalah edisi terakhir yang sangat langka. Statusnya adalah motor
bekas yang direkondisi.
Kemudian, ada RX-King Biru tahun
2006 yang juga hasil rekondisi dan memiliki pajak hidup. Motor ini dibanderol
Rp 60 juta. Terakhir, RX-King Hitam tahun 2009 yang dijual seharga Rp 65 juta.
“Warna merah dan biru memang lebih langka, jadi koleksi orang. Waktu itu,
peminat warna merah sedikit, sehingga di pasar juga sedikit,” tambah Joni.
Menurut Joni, ketiga RX-King ini
sebenarnya sudah ada yang menawar, namun belum ada kesepakatan harga. Kehadiran
motor-motor rekondisi di diler Yamaha tentu menjadi hal menarik, karena diler
resmi umumnya hanya menawarkan motor keluaran baru. Terlebih lagi, RX-King
adalah motor dua tak yang sudah lama discontinue dan menjadi incaran banyak
orang. Berdasarkan spesifikasi, motor ini didukung mesin dua tak berkapasitas
135 cc berpendingin udara, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 18,5 PS atau
setara 16 dk pada putaran 9.000 rpm. (foto: Kompas)