Ginza-motor.com – Mengendarai motor matik dengan cara yang tepat
sangat penting untuk menjaga keawetan mesin sekaligus mengurangi risiko
kecelakaan. Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati,
pengendara motor matik harus menghindari gaya berkendara yang agresif dan
kasar, karena hal ini dapat mempercepat kerusakan mesin dan meningkatkan risiko
kecelakaan. Wahyu menjelaskan, perlakuan yang kasar terhadap motor matik,
seperti sering melakukan akselerasi mendadak atau pengereman yang keras, akan
membuat mesin lebih cepat panas dan mudah rusak.
“Pastinya mesin lebih cepat
panas, mesin lebih mudah rusak dan aus, serta komponen-komponen seperti kampas
rem dan transmisi akan lebih cepat habis,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, masalah ini
tidak hanya mengurangi usia pakai motor, tetapi juga meningkatkan biaya
perawatan. Selain masalah teknis, Wahyu juga mengingatkan bahwa gaya berkendara
yang agresif dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
“Pastinya akan memperbesar risiko
kecelakaan, terjatuh karena tergelincir, hingga mencelakakan pengendara lain
menjadi lebih tinggi,” kata Wahyu. Ia juga menyarankan agar pengendara
mendukung lingkungan yang kondusif dengan tidak menggunakan knalpot dengan
suara bising atau “bronk
Selain mengganggu lingkungan
sekitar, hal ini juga dapat merusak indra pendengaran, baik pengendara sendiri
maupun orang di sekitarnya. .” (foto: Astra Motor)