Ginza-motor.com – PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD),
produsen motor listrik United E-Motor, menggelar balapan One Make Race (OMR)
motor listrik pertama di Indonesia. Event yang berlangsung di Karting Circuit,
Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (13/10/2024), ini mempertandingkan tiga kelas
utama: United TX3000, United MX1200, dan Avand SC Series. Balapan ini menjadi
bagian dari rangkaian EV Motor Conversion Race 2024, yang juga merupakan
gelaran balap motor listrik konversi pertama di dunia.
Balapan ini diinisiasi oleh
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) dengan tujuan
memperkenalkan keandalan motor listrik, sekaligus mempromosikan penggunaannya
sebagai kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Menurut Henry Mulyadi,
Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk, ajang ini merupakan langkah strategis
untuk meningkatkan populasi motor listrik di Indonesia.
“Ini adalah upaya kami untuk
memperkenalkan motor listrik kepada masyarakat, bukan hanya United, tetapi
semua motor listrik. Kami ingin menunjukkan bahwa motor listrik adalah
kendaraan yang andal dan layak digunakan di jalan raya,” ujar Henry.
Balapan ini menjadi momen penting
bagi United E-Motor, membuktikan bahwa produk mereka tidak hanya nyaman dipakai
di jalanan, tetapi juga kompetitif di lintasan balap. Menurut Henry, motor
listrik United E-Motor yang digunakan di balapan tersebut semuanya menggunakan
spesifikasi standar pabrikan tanpa modifikasi, membuktikan keandalan baterai
SLA (Sealed Lead Acid) pada tipe United MX1200 dan Avand SC Series di medan
balap.
“Balapan adalah alat uji paling
tinggi. Kalau motor bisa dipakai balapan, berarti sudah pasti aman,” tambah
Henry.
Persaingan Ketat di Tiap Kelas
Kelas United MX1200 menjadi yang
pertama dipertandingkan. Pembalap muda asal Bantaeng, Aan Riswanto, keluar
sebagai juara dengan catatan waktu 13:56.446, diikuti oleh Putra Oktario dan
Muhammad Iqbal di posisi kedua dan ketiga.
Di kelas bergengsi United TX3000,
persaingan makin ketat. Pembalap senior Muhammad Nurgianto berhasil menjadi
yang tercepat dengan waktu 12:11.868, hanya terpaut tipis dari Aan Riswanto
yang mencatatkan 12:11.966. Tommy Salim, pembalap nasional asal Surabaya,
menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 12:12.078.
Pada kelas terakhir, Avand SC
Series, Muhammad Rivqi Alatas keluar sebagai juara pertama, mengalahkan
pesaingnya dengan waktu 15:47.844. Aan Riswanto dan Ahmad Saugi menyusul di
posisi kedua dan ketiga.
Pembuktian Ketangguhan Motor
Listrik Lokal
Selama balapan, semua motor
listrik United E-Motor yang digunakan tidak mengalami modifikasi dari
spesifikasi aslinya, kecuali beberapa bagian kecil yang dilepas untuk
kelancaran balapan, seperti lampu depan dan standar motor. Hal ini membuktikan
bahwa motor listrik United E-Motor memiliki performa yang mumpuni di lintasan
balap.
Selain balapan, United E-Motor
juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba motor listrik mereka
melalui sesi *test ride*. Pengunjung bisa menjajal beberapa tipe, seperti Avand
SC 121 & SC 122 yang ikut dalam kompetisi, serta tipe terbaru United
E-Motor, yaitu C2000 dan MT1500.
Ajang balap ini menjadi bukti
nyata bahwa motor listrik lokal siap bersaing, tidak hanya di jalan raya, tapi
juga di arena balap. Semoga dengan acara seperti ini, masyarakat Indonesia
semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan
dan ekonomis. (source: United E-Motor)



