Yamaha Siapkan Mesin V4 untuk MotoGP: Transformasi Besar di Depan Mata

Spread the love

Ginza-motor.com – Yamaha saat ini adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang
masih menggunakan mesin empat silinder segaris. Namun, pengembangan mesin V4
baru untuk motor MotoGP mereka sudah memasuki tahap lanjut. Meskipun Yamaha
belum secara terbuka mengakui perubahan ini, tanda-tanda mulai terlihat dari
jawaban samar-samar yang diberikan oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins kepada
para jurnalis.

“Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin,” ujar Quartararo
baru-baru ini, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Yamaha telah mempekerjakan Luca Marmorini, seorang insinyur balap
berpengalaman yang sebelumnya bekerja di Formula 1 bersama Ferrari dan Toyota,
sebagai konsultan eksternal beberapa tahun lalu. Setelah sukses mengoptimalkan
performa dan meningkatkan keandalan power unit Aprilia di MotoGP, Marmorini
memperingatkan Yamaha tentang perlunya beralih dari mesin empat silinder
segaris ke konfigurasi V-twin.

Pabrikan asal Jepang ini, yang pada era 500 cc tahun 1980-an sempat
menggunakan varian V4, kini menjadi satu-satunya yang mempertahankan profil
inline-four. Yamaha tampaknya ingin menempatkan mesin V-twin 1000cc di jalurnya
sebelum mesin wajib 850 cc mulai berlaku pada 2027.

Sejak awal tahun, berkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh sistem konsesi,
baik Quartararo maupun Rins telah menguji spesifikasi mesin berbeda, meskipun
belum ada yang memberikan hasil yang diharapkan1. Dengan kedatangan Max
Bartolini, mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna di Ducati, sebagai direktur
teknis di awal tahun, Yamaha berada di tengah-tengah fase transformasi yang
bertujuan untuk memulihkan daya saing motor yang pernah menjadi juara pada 2021
bersama Quartararo.

Pada 2025, Yamaha akan kembali memiliki tim satelit setelah kesepakatan
yang ditandatangani dengan Pramac pada awal tahun ini. Selain itu, tim ini juga
berharap bisa mendapatkan jasa Augusto Fernandez sebagai test rider, mengingat
masalah fisik yang menimpa Cal Crutchlow. Andrea Dovizioso, yang baru-baru ini
menggantikan Crutchlow dalam tes privat di Misano, juga dapat bergabung dengan
proyek ini untuk membantu memulihkan daya saing M1.

Transformasi besar ini menunjukkan komitmen Yamaha untuk kembali ke puncak
MotoGP, dengan mesin V4 yang diharapkan dapat membawa mereka kembali ke jalur
kemenangan. (source: motorsport.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *