
Ginza-motor.com – Jika ada yang menyangka Aragon akan jadi panggung mudah bagi Marc Marquez, mereka keliru besar. Meski akhirnya merebut kemenangan Sprint ketujuh musim ini, Marquez harus berjibaku lebih dulu—mulai dari duel ketat, insiden di tikungan, hingga mengejar sang adik sendiri, Alex Marquez.
Sprint Race MotoGP Aragon 2025 benar-benar menghadirkan aksi intens sejak lampu start padam. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang tampil sebagai pemimpin klasemen harus berhadapan dengan tekanan sejak awal lomba. Bahkan, sempat terjadi kontak antara dirinya dan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) di sektor pengereman, membuat Marquez melorot ke posisi keempat.
Namun karakter pantang menyerah pembalap #93 itu kembali bicara. Ia bangkit dengan cepat, menyalip Acosta, lalu melibas Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) untuk mengunci posisi dua. Target selanjutnya? Sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), yang saat itu tengah memimpin balapan.

Sementara itu di belakang, aksi saling salip tak kalah panas. Fermin Aldeguer (juga dari Gresini Racing) tampil solid, bertarung sengit dengan Acosta dalam duel berebut P4. Drama pun terjadi: Joan Mir (Honda HRC Castrol) harus keluar lintasan dan terjatuh, sementara Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) kembali terlibat insiden hingga diganjar long lap penalty.
Kejutan besar justru datang dari Fermin Aldeguer. Pebalap muda asal Spanyol itu tampil beringas di lap-lap akhir dan sukses menyalip Morbidelli dengan manuver berani di Tikungan 4. Aldeguer mengunci podium ketiga—menjadi penampilan podium Sprint keduanya musim ini dan memperkuat dominasi Gresini di Aragon.

Morbidelli sendiri harus berjuang keras mempertahankan posisi keempat dari tekanan Pedro Acosta hingga garis finis. Fabio Di Giannantonio sempat mendekat di lap terakhir namun kehabisan waktu, harus puas di posisi keenam meski start dari P10.
Di belakang mereka, Maverick Viñales finis ketujuh, disusul oleh Marco Bezzecchi yang tampil luar biasa dengan menyalip dari posisi 20 di grid hingga mengamankan dua poin Sprint. Brad Binder mengunci poin terakhir setelah duel sengit dengan Fabio Quartararo dan Raul Fernandez. Sementara itu, Pecco Bagnaia harus rela finis di urutan ke-12.
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 27 poin. Apa pun hasil race utama besok, ia sudah memastikan datang ke kandang Ducati di Mugello sebagai pemimpin klasemen dunia.

2025 Aragon MotoGP, MotorLand – Sprint Race Results | ||||
Pos | Rider | Nat | Team | Time/Diff |
1 | Marc Marquez | SPA | Ducati Lenovo (GP25) | 19m 43.026s |
2 | Alex Marquez | SPA | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +2.080s |
3 | Fermin Aldeguer | SPA | BK8 Gresini Ducati (GP24)* | +4.630s |
4 | Franco Morbidelli | ITA | Pertamina VR46 Ducati (GP24) | +5.944s |
5 | Pedro Acosta | SPA | Red Bull KTM (RC16) | +6.095s |
6 | Fabio Di Giannantonio | ITA | Pertamina VR46 Ducati (GP25) | +6.379s |
7 | Maverick Viñales | SPA | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +7.213s |
8 | Marco Bezzecchi | ITA | Aprilia Racing (RS-GP25) | +8.343s |
9 | Brad Binder | RSA | Red Bull KTM (RC16) | +9.982s |
10 | Raul Fernandez | SPA | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | +11.427s |
11 | Fabio Quartararo | FRA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +13.331s |
12 | Francesco Bagnaia | ITA | Ducati Lenovo (GP25) | +14.017s |
13 | Jack Miller | AUS | Pramac Yamaha (YZR-M1) | +16.494s |
14 | Alex Rins | SPA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +17.202s |
15 | Miguel Oliveira | POR | Pramac Yamaha (YZR-M1) | +18.287s |
16 | Johann Zarco | FRA | Castrol Honda LCR (RC213V) | +19.284s |
17 | Enea Bastianini | ITA | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +19.841s |
18 | Lorenzo Savadori | ITA | Aprilia Factory (RS-GP25) | +23.763s |
19 | Somkiat Chantra | THA | Idemitsu Honda LCR (RC213V)* | +31.069s |
Augusto Fernandez | SPA | Pramac Yamaha (YZR-M1) | DNF | |
Joan Mir | SPA | Honda HRC Castrol (RC213V) | DNF |
* Rookie