Ginza-motor.com – Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo
Team tampil luar biasa di Grand Prix Petronas Malaysia, menghidupkan kembali
harapan juaranya dengan kemenangan yang menakjubkan. Pembalap bernomor #1 ini
berjuang keras sejak awal dan berhasil mengatasi tekanan dari rival utamanya,
Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dalam duel yang bakal dikenang sebagai
salah satu momen epik dalam sejarah MotoGP. Berkat kemenangannya, Bagnaia kini
hanya tertinggal 24 poin, memperketat persaingan gelar dunia yang semakin panas
menjelang akhir musim.
Di awal balapan, Bagnaia memulai
dengan mantap namun hampir bersenggolan dengan Martin di Tikungan 1. Sayangnya,
insiden kecelakaan di Tikungan 2 yang melibatkan Fabio Quartararo (Monster
Energy Yamaha MotoGP), Brad Binder, dan Jack Miller (keduanya dari Red Bull KTM
Factory Racing) mengharuskan balapan dihentikan sementara. Setelah pemeriksaan,
Miller dinyatakan fit, sementara Quartararo dan Binder kembali ke lintasan untuk
restart.
Saat balapan dimulai ulang,
Bagnaia langsung melesat ke depan, sementara Martin berusaha keras di posisi
kedua. Tak butuh waktu lama sebelum keduanya terlibat dalam duel intens yang
memukau para penonton. Mereka saling menyalip dengan ketat, memperlihatkan
manuver brilian yang menegangkan di setiap tikungan. Bahkan Marc Marquez, yang
berada di posisi ketiga, hanya bisa menyaksikan duel sengit ini dari jarak
dekat.
Namun, Bagnaia akhirnya berhasil
membuka celah di Lap 5, dan dengan sedikit kesalahan dari Martin, ia
memperlebar jarak. Drama lain muncul ketika Marquez tersingkir dari barisan
depan, memberikan kesempatan bagi Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) untuk
meraih podium di posisi ketiga. Di belakang mereka, Alex Marquez dari Gresini
Racing menampilkan performa impresif dan finis di posisi keempat setelah duel
sengit dengan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3).
Meski Bagnaia sempat unggul cukup
jauh, ketegangannya belum usai. Di tahap akhir, Martin kembali menekan,
mengikis jarak hingga di bawah 1,5 detik. Namun, kesalahan kecil di Tikungan 9
memaksa Martin untuk mengendurkan kecepatan, dan Bagnaia memanfaatkan peluang
ini untuk memastikan kemenangan dengan selisih 3,141 detik.
Dengan hasil ini, Bagnaia
berhasil mempertahankan asa gelarnya, sementara #TheRematch antara dirinya dan
Martin terus berlanjut. Enea Bastianini pun berhasil finis di posisi ketiga
meski sedikit meleset di tikungan terakhir. Di posisi keempat, Alex Marquez
tetap unggul dari Acosta dengan selisih hanya 1,469 detik, sementara Quartararo
menunjukkan semangat juangnya dengan finis di posisi keenam, pencapaian terbaik
Yamaha musim ini.
Di sepuluh besar, Maverick
Viñales (Aprilia Racing) mengamankan posisi ketujuh diikuti Alex Rins (Monster
Energy Yamaha MotoGP) di kedelapan. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46
Racing Team) dan Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) menutup posisi
sembilan dan sepuluh besar. Marc Marquez yang sempat keluar jalur berhasil
kembali ke posisi ke-12, membawa pulang poin penting bagi timnya.
Kemenangan ini masih membuka peluang Bagnaia
untuk mempertahankan gelar juara dunia, mempersempit selisih dengan Martin dan
menjanjikan balapan yang lebih mendebarkan di sisa musim MotoGP 2024. Akankah
Bagnaia mampu mempertahankan gelar juara dunia atau Martin tetap kokoh di puncak klasemen dan merebut gelar juara dunia MotoGP 2024? Mari
kita tunggu duel berikutnya! (sumber: MotoGP)
Top 10 Results of Race Petronas Grand Prix of Malaysia
Top 10 Riders’ Championship






