Ginza-motor.com – Jorge Martin dari Prima Pramac Racing
sukses mengamankan kemenangan krusial di Tissot Sprint GP Petronas Malaysia,
meraih 12 poin penuh dan memperlebar peluangnya untuk merebut gelar dunia. Di
bawah terik sirkuit Sepang, pembalap bernomor #89 ini berhasil unggul 0,913
detik atas Marc Marquez dari Gresini Racing MotoGP, yang menunjukkan performa
apik sejak start dari posisi kelima. Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team)
mengunci posisi ketiga, menjadikan akhir pekan ini semakin menarik dengan
kejatuhan pesaing terkuat, Francesco Bagnaia, yang membuka peluang emas bagi
Martin untuk unggul 29 poin dalam kejuaraan.
Dari awal lampu start padam,
Martin tampil ganas di Tikungan 1. Start kuat dari posisi kedua mengantarnya
memimpin sejak putaran awal, sementara Bagnaia dan Marc Marquez mengikuti di
belakang. Bagnaia mencoba mengejar ketertinggalan dengan menempel ketat di
belakang Martin, namun di Lap 3 ia tergelincir di Tikungan 9 dan terjatuh.
Insiden ini tak hanya mengakhiri Sprint Bagnaia lebih awal, tetapi juga membuat
Ducati Lenovo Team melihat peluangnya memudar di sisa Sprint. Dengan hasil ini,
Martin berhasil memperlebar jarak 29 poin dari Bagnaia dan semakin dekat ke
match point yang bisa ia raih di balapan utama hari Minggu.
THAT COULD BE IT! đ¨
THAT COULD BE THE MOMENT WHERE @PECCOBAGNAIA LOSES THE 2024 #MotoGP WORLD CHAMPIONSHIP! đĽ#MalaysianGP đ˛đž pic.twitter.com/LC8AmtSm2t
â MotoGPâ˘đ (@MotoGP) November 2, 2024
Usai kecelakaan Bagnaia, posisi
di tiga besar berubah cepat. Marquez naik ke posisi kedua, sementara
BastianiniââThe Beastââberhasil menyalip dari posisi keenam di grid untuk
merebut tempat ketiga, meninggalkan Alex Marquez dari Gresini Racing di posisi
keempat.
Sementara Martin tetap tenang di
depan, mempertahankan keunggulannya dengan selisih kurang dari satu detik,
Marquez terus memberikan tekanan. Kecepatan para pembalap di tiga besar
konsisten tinggi, dengan masing-masing menjaga jarak dari pembalap di
belakangnya selama 10 putaran yang penuh ketegangan.
Di belakang, Pedro Acosta dari
Red Bull GASGAS Tech3 melesat mengincar RC16 milik Jack Miller dari Red Bull KTM
Factory Racing, menambah keseruan perebutan poin terakhir yang tersisa. Pada
akhirnya, Martin keluar sebagai pemenang Sprint, memimpin di depan Marquez dan
Bastianini. Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Martin untuk merebut
gelar juara dunia pada hari Minggu jika ia berhasil memperoleh sembilan poin
lebih banyak dari Bagnaia.
Balapan pun ditutup dengan Alex
Marquez yang mengamankan posisi keempat, diikuti oleh Fabio Quartararo dari
Monster Energy Yamaha MotoGP di posisi lima. Quartararo tampil mengesankan,
mengakhiri Sprint dengan baik di depan mantan rekan setim Morbidelli. Brad Binder dari
Red Bull KTM Factory Racing mengamankan posisi ketujuh, diikuti Miller yang
mampu menahan tekanan dari Acosta di lap terakhir.
Dengan performa yang kian solid,
Jorge Martin kini berada di posisi ideal untuk menutup musim dengan gelar juara
dunia. Akankah ia berhasil mengunci gelar pada balapan utama di Malaysia?
Seluruh penggemar MotoGP di seluruh dunia pastinya menantikan aksi Martin di
atas lintasan pada hari Minggu! (sumber:
MotoGP)
Top 10 Results of Sprint Race Petronas Grand Prix of Malaysia






