
Ginza-motor.com – Untuk pertama kalinya di musim 2025, Honda HRC menurunkan kedua pembalap asal Spanyol mereka secara penuh di ajang WorldSBK. Setelah sempat absen akibat cedera, Iker Lecuona akhirnya kembali ke lintasan. Sementara itu, Xavi Vierge menunjukkan performa yang semakin menjanjikan sepanjang akhir pekan di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal.
Lecuona: Fokus pada Performa, Bukan Posisi
Lecuona mengalami pramusim yang sulit akibat cedera tulang rusuk yang dideritanya. Bahkan, ia harus menghadapi patah tulang metatarsal di kakinya saat sesi Tissot Superpole di Australia. Namun, comeback-nya di Portimao membawa angin segar bagi Honda HRC.

“Secara keseluruhan, saya sangat senang. Ini pertama kalinya sejak Oktober saya bisa mengendarai motor tanpa rasa sakit,” ujar Lecuona. “Lima bulan terakhir ini saya fokus pada pemulihan fisik dan mental. Saya merasa jatuh terlalu banyak di awal rehabilitasi, tetapi keluarga, teman, dan psikolog membantu saya melewati masa sulit itu.”
Lecuona menegaskan bahwa targetnya bukanlah posisi, melainkan bagaimana ia bisa kembali nyaman di atas motor dan bekerja dengan timnya. Hasilnya pun cukup positif. Pada Sabtu, ia finis di P11 dalam Superpole Race dan Race 1. Kemudian, di Race 2, ia sempat berada di P6 sebelum balapan dihentikan dengan bendera merah. “Saya hampir saja mengamankan posisi keenam, tetapi di paruh kedua balapan saya harus mengendalikan risiko karena hampir mengalami kecelakaan beberapa kali. Akhirnya, saya finis di P8. Mengingat saya baru kembali setelah lima bulan absen, saya merasa ini pencapaian yang luar biasa,” tambahnya.

Vierge: Konsistensi yang Semakin Menjanjikan
Sementara itu, Xavi Vierge kembali tampil impresif dengan kecepatan yang semakin kompetitif. Ia memulai akhir pekan dengan meraih P6 di sesi Tissot Superpole, diikuti dengan finis P5 di Race 1. Sayangnya, meski tampil baik di Superpole Race dengan finis di P8, ia mengalami kecelakaan di Race 2.
Vierge mengakui bahwa performanya di Portimao jauh lebih baik dibandingkan seri sebelumnya di Phillip Island. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Pramusim berjalan cukup positif, tetapi saat tiba di Australia, kami kehilangan kecepatan dan lebih kesulitan dari yang diperkirakan. Untungnya, kami bisa memperbaiki banyak hal saat tes di Portimao,” jelasnya.

Salah satu kunci peningkatan performa Vierge adalah optimalisasi perangkat elektronik pada motor. “Kami bekerja keras untuk meminimalkan kelemahan dan akhirnya bisa tampil lebih kompetitif. Saya merasa arah yang kami ambil sudah tepat, dan semoga kami bisa terus melangkah maju untuk bersaing dengan para pembalap terdepan,” tutupnya.
Dengan hasil yang semakin menjanjikan dari kedua pembalapnya, Honda HRC kini bersiap menghadapi putaran berikutnya di Assen. Bisakah Lecuona dan Vierge terus menunjukkan progres mereka di trek yang terkenal menuntut skill tinggi ini? Kita nantikan aksinya!
(source: worldsbk)