Akhirnya Terjadi! Johann Zarco Ukir Sejarah di Le Mans, Kemenangan Pertama Pebalap Prancis Sejak 1954!

Spread the love
Johann Zarco (dok. HondaRacingGLB)

Ginza-motor.comLe Mans — Suasana di Grand Prix Michelin® Prancis 2025 benar-benar pecah. Sorak sorai penonton membahana, emosi meluap di tiap sudut tribun, dan Johann Zarco menjadi pahlawan nasional! Untuk pertama kalinya dalam 71 tahun, pebalap tuan rumah berhasil merebut kemenangan di kandang sendiri. Ya, sejak tahun 1954, baru kali ini bendera Prancis kembali berkibar tertinggi di atas podium MotoGP di tanahnya sendiri.

Dan bukan kemenangan biasa — Zarco berjudi dengan ban basah, bertahan dalam kondisi lintasan yang tak menentu, dan mengalahkan Marc Marquez dengan selisih nyaris 20 detik!

(dok. motogp.com)

Awal Kekacauan: Hujan, Bendera Merah, dan Penalti

Langit Le Mans menggantung sendu jelang start, dan ketika gerimis mulai turun, para pebalap memutuskan tetap pakai ban slick. Tapi itu ternyata kesalahan besar. Fabio Quartararo, yang start dari pole, hampir terjatuh di Tikungan 3 saat lap pemanasan. Akibat kerumunan di jalur pit, bendera merah dikibarkan dan balapan di-restart dengan format 26 lap.

Kondisi makin membingungkan: sebagian pebalap berada di grid, sebagian lain tetap di pit, termasuk Bagnaia. Lalu saat restart dimulai… drama langsung pecah. Pecco Bagnaia terjatuh di Tikungan 3 pada lap pertama — bencana bagi sang juara bertahan.

(dok. motogp.com)

Salah Strategi, Banyak yang Kena Penalti

Balapan penuh strategi ini cepat berubah jadi mimpi buruk bagi banyak pebalap. Karena masuk pit di luar waktu yang diizinkan, lebih dari separuh grid kena penalti Long Lap ganda, termasuk Quartararo, Alex Marquez, dan Aldeguer.

Quartararo, yang sempat memimpin, masuk untuk menjalani penalti lebih dulu. Sementara itu, Marc Marquez sempat bertahan, tapi kondisi lintasan yang berubah cepat membuat banyak tim salah prediksi ban. Bagnaia yang ganti ke ban kering? Ternyata keputusan itu malah merugikan.

(dok. istimewa)

Crash Beruntun dan Panggung Milik Zarco

Saat publik Prancis mulai khawatir akan hasil balapan ini, bencana menimpa Quartararo — sang idola terjatuh di tikungan terakhir. Brad Binder yang ada di belakangnya ikut tergelincir. Seketika suasana Le Mans berubah sendu… tapi tidak untuk waktu lama.

Di saat semua mata mencari siapa yang masih bertahan, nama Johann Zarco tiba-tiba muncul di layar puncak klasemen. Dengan ban basah dan kepala dingin, ia justru jadi satu dari sedikit yang tetap konsisten sejak awal.

Johann Zarco (dok. HondaRacingGLB)

Marquez Mengejar, Tapi Zarco Terlalu Jauh

Marc dan Alex Marquez sempat memangkas selisih, bahkan menyalip Miguel Oliveira yang sempat berada di posisi kedua. Tapi Zarco melaju tak terkejar, membukukan lap-lap konsisten yang bahkan satu detik lebih cepat dari pebalap lainnya.

Dengan 11 lap tersisa, keunggulannya sudah lebih dari 12 detik. Alex Marquez sempat terjatuh, lalu bangkit lagi… hanya untuk kembali terjatuh beberapa lap kemudian. Sial, balapan di Prancis benar-benar jadi roller coaster bagi banyak rider!

Fermin Aldeguer (dok. michelin motosport)

Aldeguer Membara, Tapi Hari Milik Zarco

Fermin Aldeguer kembali tampil memesona. Setelah Alex Marquez tersingkir, pemula asal Spanyol ini mengejar Pedro Acosta dan akhirnya berhasil meraih podium perdananya di kelas utama MotoGP.

Tapi semua mata tetap tertuju pada rider bernomor 5. Zarco melintasi garis finis dengan selisih hampir 20 detik dari Marc Marquez. Tangannya terangkat tinggi, wajahnya bersinar — dan seluruh Le Mans meledak dalam euforia. Tangis bahagia, pelukan tim LCR Honda, dan decak kagum dari semua sudut paddock mengiringi langkahnya ke podium.

Johann Zarco (dok. HondaRacingGLB)

Penutup yang Emosional

Akhirnya, Johann Zarco mencetak sejarah — bukan hanya sebagai pemenang Grand Prix Prancis, tapi juga sebagai pebalap pertama dalam tujuh dekade yang membuat publik Prancis bisa bersorak sampai habis suara di balapan kandang.

Marc Marquez harus puas di posisi kedua namun tetap penting untuk perburuan gelar. Sementara Aldeguer, dengan podium pertamanya, menegaskan bahwa ia bukan sekadar bintang baru yang sekilas lewat — dia sedang membangun sesuatu yang besar.

Le Mans 2025 akan dikenang lama. Hari di mana mimpi lama Prancis akhirnya terwujud, dengan Johann Zarco sebagai pahlawan sejati.

2025 French MotoGP, Le Mans – Race Results
PosRiderNatTeamTime/Diff
1Johann ZarcoFRACastrol Honda LCR (RC213V)45m 47.541s
2Marc MarquezSPADucati Lenovo (GP25)+19.907s
3Fermin AldeguerSPABK8 Gresini Ducati (GP24)*+26.532s
4Pedro AcostaSPARed Bull KTM (RC16)+29.631s
5Maverick ViñalesSPARed Bull KTM Tech3 (RC16)+38.136s
6Takaaki NakagamiJPNHonda Test Rider (RC213V)+59.527s
7Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP25)+70.302s
8Fabio Di GiannantonioITAPertamina VR46 Ducati (GP25)+70.363s
9Lorenzo SavadoriITAAprilia Factory (RS-GP25)+25.793s
10Ai OguraJPNTrackhouse Aprilia (RS-GP25)*+26.529s
11Luca MariniITAHonda HRC Castrol (RC213V)+32.535s
12Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)+35.357s
13Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3 (RC16)+1 lap
14Marco BezzecchiITAAprilia Racing (RS-GP25)+1 lap
15Franco MorbidelliITAPertamina VR46 Ducati (GP24)+1 lap
16Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP25)+1 lap
 Alex MarquezSPABK8 Gresini Ducati (GP24)DNF
 Miguel OliveiraPORPramac Yamaha (YZR-M1)DNF
 Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)DNF
 Jack MillerAUSPramac Yamaha (YZR-M1)DNF
 Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)DNF
 Joan MirSPAHonda HRC Castrol (RC213V)DNF

*Rookie

Le Mans: New 2025 MotoGP World Championship standings
Pos RiderNatTeamPointsDiff.
1=Marc MarquezSPADucati Lenovo (GP25)171 
2=Alex MarquezSPABK8 Gresini Ducati (GP24)149(-22)
3=Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP25)120(-51)
4=Franco MorbidelliITAPertamina VR46 Ducati (GP24)85(-86)
5=Fabio di GiannantonioITAPertamina VR46 Ducati (GP25)74(-97)
6^1Johann ZarcoFRACastrol Honda LCR (RC213V)72(-99)
7˅1Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)56(-115)
8^3Fermin AldeguerSPABK8 Gresini Ducati (GP24)*48(-123)
9^1Pedro AcostaSPARed Bull KTM (RC16)46(-125)
10˅2Ai OguraJPNTrackhouse Aprilia (RS-GP25)*43(-128)
11^3Maverick ViñalesSPARed Bull KTM Tech3 (RC16)40(-131)
12˅3Marco BezzecchiITAAprilia Racing (RS-GP25)38(-133)
13=Luca MariniITAHonda HRC Castrol (RC213V)37(-134)
14˅2Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)32(-139)
15=Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3 (RC16)31(-140)
16^1Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)23(-148)
17˅1Jack MillerAUSPramac Yamaha (YZR-M1)19(-152)
18^1Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP25)15(-156)
19˅1Joan MirSPAHonda HRC Castrol (RC213V)12(-159)
20NATakaaki NakagamiJPNHonda Test Rider (RC213V)10(-161)
21^1Lorenzo SavadoriITAAprilia Factory (RS-GP25)8(-163)
22˅2Augusto FernandezSPAPramac Yamaha (YZR-M1)3(-168)
23˅2Miguel OliveiraPORPramac Yamaha (YZR-M1)2(-169)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *