Marc Marquez Tak Terbendung di Sachsenring! Kemenangan ke-69 di Start ke-200

Ginza-motor.com – Ada sesuatu yang spesial di Sachsenring akhir pekan ini. Di start ke-200-nya, Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya. Bukan sekadar menang—ia mencetak kemenangan ke-69 di MotoGP sekaligus melampaui legenda Giacomo Agostini di tangga kemenangan sepanjang masa. Dan seperti déjà vu, Sachsenring kembali membuktikan dirinya sebagai “rumah” bagi #93.

Tak kalah menarik, sang adik, Alex Marquez, juga mencatatkan milestone: start ke-100-nya dengan hasil manis, finis P2 meski sedang dalam pemulihan cedera. Sementara itu, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menebus performa Sprint dengan mengunci posisi ketiga—cukup untuk menjaga asa di klasemen.

Sinyal Dominasi Sejak Lampu Start Padam

Langit Sachsenring cerah, cuaca mendukung, dan begitu lampu start padam, Marc Marquez langsung menyambar holeshot. Di belakangnya, Fabio Di Giannantonio melesat ke P3 dari posisi keenam, sementara Marco Bezzecchi menyusul ke posisi dua. Drama langsung terjadi di lap pembuka dengan pertarungan posisi yang ketat, termasuk dari Alex Marquez dan Pedro Acosta yang terus menempel barisan depan.

Sayangnya, mimpi podium KTM pupus cepat—Acosta terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 5 saat berada di posisi lima. Di saat bersamaan, Marc mulai menjauh. Di Lap 8, jaraknya dengan posisi dua sudah 1,7 detik, dan makin melebar menjadi lebih dari 3 detik di pertengahan balapan.

Tikungan 1: Momok bagi Para Penantang

Satu demi satu penantang podium tumbang di tempat yang sama—Tikungan 1. Di Lap 18, Di Giannantonio melakukan kesalahan fatal dan keluar lintasan. Tak lama, Johann Zarco pun menyusul, mengakhiri balapannya di titik yang sama. Bezzecchi, yang tampil kuat sepanjang balapan, juga mengalami nasib serupa dan menyerah dari posisi kedua.

Akibatnya, Marc Marquez melenggang nyaman di depan, diikuti oleh adiknya, dan Bagnaia naik ke posisi tiga. Dengan jarak 5,9 detik di depan Alex, Marc tampak tak tersentuh.

Quartararo, Ogura, dan Sisa Pertarungan di Tengah

Fabio Quartararo mencatatkan hasil cukup solid dengan finis keempat, menahan laju Fermin Aldeguer di posisi lima. Luca Marini, Brad Binder, dan Jack Miller bertarung ketat untuk posisi enam hingga delapan. Di belakang, Raul Fernandez dan Alex Rins melengkapi sepuluh besar, menyudahi GP Jerman yang penuh insiden dan drama.

Tikungan 1 benar-benar menjadi sorotan, bahkan di luar zona podium. Lorenzo Savadori dan Joan Mir ikut tersingkir akibat insiden di tikungan tersebut, menambah panjang daftar korban.

Marc Marquez: Raja Sachsenring yang Sah

Dengan kemenangan ke-9 di Sachsenring, Marc Marquez benar-benar menegaskan dominasinya di trek ini. Kemenangan ini bukan sekadar angka, tapi penanda bahwa sang juara delapan kali ini belum habis, dan masih menjadi ancaman besar—terutama ketika sudah nyaman dengan Ducati.

Alex Marquez pun tampil luar biasa. Meski sedang tidak 100% fit karena cedera tangan, ia tetap kompetitif dan layak berdiri di podium bersama sang kakak. Di sisi lain, Bagnaia tampil konsisten dan tetap menjaga peluang di klasemen walau tidak terlalu mencolok sepanjang balapan.

^{* Rookie}