Marquez Kunci Gelar Dunia di Motegi, Bagnaia Sempurna, Mir Bawa Honda ke Podium

Ginza-motor.com – Di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu 28 September 2025, panggung MotoGP benar-benar jadi milik Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Marquez resmi meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya, sekaligus gelar Grand Prix kesembilan sepanjang kariernya, sementara Bagnaia tampil nyaris sempurna di akhir pekan penuh drama.

Marquez Resmi Raja Lagi

Musim 2025 jadi penanda kebangkitan besar bagi Marc Marquez. Setelah paceklik gelar sejak 2019, musim perdananya bersama Ducati Lenovo langsung berbuah manis. Dengan koleksi 11 kemenangan Grand Prix dan 14 Sprint, Marquez mengunci gelar meski hanya finis kedua di Motegi.

Begitu balapan usai, Marquez sempat berhenti di pinggir lintasan. Ia tampak emosional ketika menonton video montase perjalanan kariernya lima tahun terakhir sebelum mengangkat pesan spesial: “Lebih dari sekadar angka.”

Bagnaia Menggila di Depan Publik Jepang

Jika Marquez merayakan gelar, Bagnaia pantas disebut bintang balapan. Start dari pole, Pecco menyapu bersih Sprint Race dan memimpin setiap lap di Grand Prix. Bahkan drama kepulan asap dari motor Desmosedici GP25-nya tidak mampu menghentikan dominasinya.

Meski sempat membuat kru Ducati panik karena asap semakin tebal di 5 lap terakhir, Bagnaia tetap melaju tanpa tersentuh. Marquez sempat memangkas jarak hingga dua detik, tapi memilih main aman. Baginya, gelar juara dunia jauh lebih penting daripada duel nekat di lintasan.

Mir Angkat Martabat Honda

Podium ketiga diisi Joan Mir, mantan rekan setim Marquez. Hasil ini sangat berarti, karena jadi podium perdana Honda di kandang sendiri sekaligus yang pertama untuk Mir sejak 2021 bersama Suzuki.

Sementara itu, Pedro Acosta yang start dari pole sempat jadi pengganggu sebelum performanya menurun drastis. Setelah dilewati Marquez dan Mir, ia malah melebar ke gravel dan finis di P17 tanpa poin.

Alex Marquez Gagal Tunda Selebrasi

Skenario paling mungkin untuk menunda pesta juara Marc adalah jika Alex Marquez bisa mengunggulinya tujuh poin. Sayang, akhir pekannya berjalan sulit. Alex hanya mampu finis keenam, sehingga Marquez tetap bisa berpesta.

Cedera Warnai Balapan

Balapan di Jepang juga diwarnai absennya dua nama besar. Jorge Martin, juara dunia musim lalu, harus menepi karena patah tulang selangka setelah insiden tabrakan dengan Marco Bezzecchi di Sprint.
Sementara itu, Ai Ogura yang membalap untuk Trackhouse memilih mundur karena masih kesakitan akibat cedera tangan di Misano. Martin dipastikan absen di seri Indonesia, sementara Ogura masih menunggu evaluasi sebelum Mandalika.

^{* Rookie}