Ginza-motor.com – Masih banyak yang penasaran, berapa sih
usia pakai baterai mobil listrik? Di mobil listrik, baterai adalah nyawa utama
karena menyimpan energi listrik yang dibutuhkan. Menurut Suprayetno, Head of
Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID),
baterai lithium-ion punya rata-rata usia pakai hingga 10 tahun.
Namun, bukan berarti setelah 10
tahun baterai mobil listrik sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Berdasarkan
hasil pengetesan internal, setelah 10 tahun, baterai mulai mengalami penurunan
daya serap arus listrik atau yang dikenal dengan istilah battery health. “Yang
mulanya 100 persen jadi sekitar 80 hingga 70 persen,” jelas Suprayetno. Kondisi
ini masih dalam batas normal, karena baterai sebagai perangkat elektrikal
memang akan mengalami penurunan fungsi seiring pemakaian. Faktor-faktor seperti
penggunaan, temperatur, pengisian daya, dan beban arus listrik bisa mengurangi
fungsi baterai.
Roy Toh, Regional Sales Director
Battery Asia (S) Pte Ltd, Singapura, menambahkan bahwa umumnya usia pakai
baterai mobil listrik jenis lithium-ion bisa bertahan sampai 1.000 siklus.
“Dalam 1 siklus dihitung pengisian daya dari 30 hingga 100 persen,” katanya.
Roy menjelaskan bahwa pada mobil listrik yang melakukan pengisian daya dua kali
seminggu, baterai bisa mencapai 1.000 siklus dalam kurun waktu sekitar 9 hingga
10 tahun. Setelah melewati 1.000 siklus, baterai akan mengalami penurunan
battery health. “Elemen kimia lithium-ion bisa terdegradasi akibat arus listrik
dan panas yang dihasilkan dalam proses charging maupun discharge,” jelas Roy.