Yamaha Mulai Uji Mesin V4 untuk MotoGP: Siap Tinggalkan Inline-4?

Spread the love
YZR-M1 (dok. yamaha-racing)

Ginza-motor.com – Setelah bertahun-tahun setia dengan mesin Inline-4, akhirnya Yamaha membuka lembaran baru dalam pengembangan motor MotoGP mereka. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MotoGP.com, Max Bartolini, Direktur Teknis Yamaha, mengonfirmasi bahwa pabrikan asal Iwata itu resmi mulai menguji mesin V4.

Tapi tunggu dulu—ini bukan berarti Yamaha langsung mengucapkan selamat tinggal pada mesin Inline-4 yang sudah menjadi identitas mereka selama ini.

“V4 Akan Dipakai Kalau Lebih Cepat, Titik.”

Begitu tegas Bartolini saat ditanya soal potensi peralihan ke mesin V4.

“Motor tahun depan akan menggunakan mesin V4 jika mesin V4 itu terbukti lebih cepat dari mesin Inline-4 kami saat ini,” ujar pria Italia itu.

Dengan kata lain, Yamaha gak akan sekadar ikut-ikutan tren. Mereka tetap mengedepankan performa. Kalau V4 bisa kasih keunggulan di lintasan, maka perubahan akan dilakukan. Tapi kalau tidak? Inline-4 tetap jadi andalan.

(dok. Augusto Fernandez)

Uji Coba Masih Tahap Awal, Belum Tahu Kapan Dipakai Rider Utama

Meski sudah mulai menguji mesin V4, Bartolini menyebut pengembangannya masih sangat awal.

“Kami sudah mulai menguji mesin V4. Tapi untuk dipakai oleh pembalap resmi, itu tergantung dari seberapa cepat progresnya. Kalau sudah siap, tentu akan segera kami uji lebih lanjut,” jelasnya.

Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah mesin V4 tersebut ikut dicoba dalam tes privat di Valencia minggu ini—yang menampilkan Cal Crutchlow (test rider Yamaha) dan Augusto Fernandez. Tapi satu hal yang pasti, Yamaha serius mempertimbangkan opsi ini demi mengejar ketertinggalan dari para rival.

Max Bartolini, Direktur Teknis Yamaha (dok. motogp.com)

Performa M1 Masih Kompetitif, Tapi…

Di sisi lain, Fabio Quartararo masih menunjukkan bahwa Yamaha M1 belum sepenuhnya tertinggal. Di GP Qatar akhir pekan lalu, ia berhasil start dari baris depan saat kualifikasi dan finis masing-masing di posisi kelima dan ketujuh pada dua balapan utama.

Hasil ini membuktikan bahwa M1 masih punya potensi. Tapi di era MotoGP yang makin ketat, setiap detik—bahkan sepersekian detik—bisa menentukan nasib. Maka dari itu, Yamaha terus membuka kemungkinan untuk berinovasi, termasuk lewat eksperimen mesin V4.

Menunggu Keputusan Besar: Inline-4 atau V4?

Pertanyaan besarnya sekarang: apakah Yamaha siap meninggalkan filosofi mesin Inline-4 yang selama ini jadi ciri khas mereka?

Jawabannya belum final. Semua akan ditentukan dari hasil pengujian dan seberapa besar keunggulan performa yang bisa diberikan oleh mesin V4. Tapi satu hal yang pasti, Yamaha sedang berada di persimpangan jalan penting dalam sejarah MotoGP mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *