Bezzecchi Jadi Raja di Misano, Manfaatkan Blunder Marc Marquez

Ginza-motor.com – Akhirnya, Marco Bezzecchi kembali merasakan manisnya kemenangan! Setelah dua tahun tanpa medali emas, pembalap Italia itu tampil gemilang di hadapan publik sendiri dalam Tissot Sprint MotoGP San Marino. Dengan performa solid dan sedikit bantuan dari kesalahan lawan, Bezzecchi sukses mengantar Aprilia Racing ke podium tertinggi di Misano.

Drama di Tikungan Awal

Sejak lampu start padam, perebutan holeshot berlangsung panas. Bezzecchi langsung melesat di Tikungan 1 dan mempertahankan posisinya hingga Tikungan 2. Di belakangnya, Marc Marquez tampil agresif dengan menyalip adiknya, Alex, untuk merebut P2. Fabio Quartararo harus rela turun ke P4 setelah disalip di lap pembuka.

Tak butuh waktu lama, Bezzecchi dan Alex mulai saling tempel catatan waktu tercepat. Quartararo sempat mencoba ikut menekan, tapi balapan pembalap Yamaha itu berakhir prematur di lap kelima usai keluar lintasan di Tikungan 2. Posisi P4 pun diwarisi Fabio Di Giannantonio, diikuti rekan setimnya, Franco Morbidelli.

Blunder Langka Marc Marquez

Lap 6 menjadi titik balik. Kesalahan kecil Bezzecchi di Tikungan 4 memberi celah bagi Marc Marquez untuk menyambar posisi terdepan di Tikungan 6. Namun, duel seru yang ditunggu publik justru berakhir mengejutkan. Di Tikungan 15, Marquez melakukan kesalahan fatal: Ducati #93-nya tergelincir, membuatnya kehilangan peluang emas sekaligus mencatat blunder terbesar di hari Sabtu musim ini.

Dengan tersingkirnya sang pemimpin klasemen, Bezzecchi kembali memimpin jalannya Sprint. Sisa balapan pun berubah menjadi duel antar-Italia, dengan Alex Marquez menempel ketat dan Di Giannantonio berebut podium bersama Morbidelli.

Pahlawan Lokal di Podium Tertinggi

Memasuki lap terakhir, Bezzecchi masih unggul 0,8 detik dari Alex Marquez. Dengan penuh ketenangan, ia membawa Aprilia RS-GP melintasi garis finis dan mengamankan kemenangan bersejarah di kandang sendiri. Alex Marquez menutup balapan di P2, sementara Di Giannantonio berhasil mempertahankan P3 dari tekanan Morbidelli.

Di belakang, Pedro Acosta finis kelima hanya terpaut tipis dari rookie Fermin Aldeguer. Luca Marini dan Raul Fernandez juga berhasil mengamankan poin di posisi delapan dan sembilan.

Kemenangan yang Spesial

Bagi Bezzecchi, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ini adalah bukti bahwa dirinya masih punya taji di MotoGP, sekaligus jadi momen emosional karena hadir di tanah kelahirannya, Misano. Dengan atmosfer penuh dukungan dari fans Italia, Bezzecchi benar-benar menjadikan hari Sabtu ini sebagai panggung comeback pribadinya.

^{* Rookie}