Ginza-motor.com – Pada akhir
Grand Prix di ‘rumah’ KTM, di sirkuit Red Bull Ring yang terletak di Spielberg,
banyak pertemuan strategis berlangsung untuk menutup proyek 2025 di markas
Mattighofen dan Munderfing. Empat pebalap merek Austria yang akan berlaga di
MotoGP tahun depan telah dipastikan: Brad Binder dan Pedro Acosta akan
bergabung dengan tim resmi, sementara Enea Bastianini dan Maverick Vinales akan
memperkuat Tech3 dengan mengendarai RC16.
Namun, di balik kesepakatan ini,
ada satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan sepeda motor KTM:
Daniel Pedrosa, sang Legenda Sepeda Motor dan mantan pebalap MotoGP. Sejak
pensiun pada akhir tahun 2018, Pedrosa telah aktif terlibat dalam menggarap
proyek KTM. CEO KTM, Stefan Pierer, mengungkapkan keinginannya untuk lebih
melibatkan “Samurai Kecil” ini dalam mengembangkan motor baru.
Pierer memberikan apresiasi
tinggi terhadap Pedrosa: “Pedrosa sangat dihormati oleh staf penguji dan
seluruh karyawan proyek KTM. Ia selalu bertindak tegas, memberikan instruksi
yang jelas, dan menjamin spesifikasi yang terukur. Semua ini akan sangat berarti
saat balapan akhir pekan di Red Bull KTM Box.”
Kepercayaan Pierer pada Pedrosa
tak tergoyahkan. Pierer menyatakan, “Dani adalah bosnya! Dia bertanggung jawab
mengembangkan sepeda motor dan mengambil keputusan. Sisanya harus diuji dan
hanya yang terbaik yang dipertahankan.” Tentang peran baru Pedrosa di KTM,
Stefan dengan lugas menyatakan, “Sekarang dia punya gelar!”
Pedrosa juga menantikan momen
lain: Wildcard. Musim panas ini, sebagai test rider KTM, dia telah melakukan
tes di sirkuit Austria dan Misano. Konsultan KTM, Heinz Kinigadner, yang pernah
bekerja bersama Pedrosa, mengungkapkan, “Dani masih sangat termotivasi dan
telah membuktikannya kepada kami. Dia yakin bisa mengoptimalkan performa
motornya. Terlebih lagi, belakangan ini, minatnya terhadap Wildcard meningkat.
Setelah dua tes di Spielberg, dia semakin bersemangat dan bahkan lebih aktif
berkomunikasi dengan rekan-rekannya di lintasan.”