Ginza-motor.com – Wahyu
Nugroho dan lima pebalap rekrutan Yamaha VR46 Master Camp ke-13 menunjukkan
kemajuan yang luar biasa pada Hari ke-5 di VR46 Motor Ranch, Tavullia (Italia),
12 Agustus 2024. Mereka mengikuti dua sesi trek datar lagi dan Pakar Trek Datar
Marco Belli menjelaskan disiplin tersebut secara lebih rinci selama kelas
teori.
.jpeg)
Wahyu Nugroho dan
pebalap lainnya telah menantikan untuk mengendarai motor YZ250F di VR46 Motor Ranch
sekali lagi. Belli kembali hadir untuk memberikan petunjuk dan tips kepada para
siswa, dan Pembalap Moto2 Jeremy Alcoba bergabung dengan para pembalap di trek
pada pagi hari untuk mengevaluasi bagaimana mereka menerapkan teknik tersebut.
Dengan teknik yang
sudah mencapai standar yang baik, Belli dan Alcoba memutuskan bahwa para
rekrutan Master Camp siap untuk balapan Americana ‘latihan langsung’ guna
melatih gaya balapan ini sebelum balapan Americana sesungguhnya di Hari ke-6.
“Level para
pembalap sudah cukup baik sehingga mereka siap mencoba seluruh lintasan di pagi
hari. Lintasan ini sangat menyenangkan dan sangat cepat, kondisi hari ini tidak
terlalu bagus – kekeringan menyebabkan banyak debu, tetapi tetap menakjubkan. Secara
keseluruhan, itu adalah sesi pagi yang hebat. Mereka sangat cepat, dan mereka
melakukan pekerjaan dengan baik! Satu-satunya saran saya kepada mereka adalah
teruslah berusaha,” ujar Jeremy Alcoba.
Setelah makan siang
sebentar, di Bar, Ristorante e Pizzeria Da Rossi, para siswa tidak sabar untuk
kembali menaiki motor YZ250F mereka. Namun, Belli terlebih dahulu meminta
mereka berkumpul di area lantai atas VR46 Motor Ranch untuk meninjau rekaman
trek dan foto aksi jarak dekat guna melihat bagian mana yang dapat ditingkatkan
oleh para pebalap.
Dengan pengetahuan
baru ini, para pebalap kembali menyempurnakan gaya berkendara mereka di
lintasan datar, dan Belli menyarankan sesi latihan Americana lainnya agar
mereka benar-benar siap menghadapi tantangan besok.
Belli merangkum
hari latihan trek datar yang intens, dengan mengatakan:
“Kami
menjalani sesi pagi yang sangat positif. Kami melanjutkan dari tempat kami
berhenti di Hari ke-3. Jadi, kami menggunakan balapan Americana ‘latihan’ untuk
pemanasan para pebalap dan mempersiapkan mereka untuk apa yang akan terjadi di
Hari ke-6. Kami juga melakukan beberapa latihan khusus agar para pebalap dapat
merasakan posisi tubuh yang sempurna di atas sepeda motor, kontrol gas yang
lebih baik, dan melihat ke arah yang benar. Terima kasih juga kepada Jeremy,
yang berlari bersama kami di pagi hari dan mendorong para pebalap untuk
memberikan yang terbaik. Setelah makan siang, kami berkesempatan untuk menonton
beberapa rekaman video dan foto dari aksi trek sebelumnya dari setiap pebalap.
Jadi, saya bekerja sama dengan mereka untuk memperbaiki setiap aspek. Pada sore
hari, kami dapat langsung memulai dengan trek penuh. Ini sangat menyenangkan
bagi para pebalap” ujar Marco Belli.
“Saya sangat
senang, karena saya melihat bahwa semua pebalap telah mengikuti kiat-kiat yang
saya berikan di kelas teori. Saya pikir mungkin butuh waktu bagi mereka untuk
memahami hal-hal tertentu. Misalnya, saat Anda mendengar mesin menderu, Anda
mungkin berpikir itu berarti tenaga, tetapi tidak. Itu sebenarnya berarti Anda
mengalami selip roda. Hari ini saya melihat mereka membuat pilihan gigi yang
benar, melepaskan gas dengan cara yang benar, dan mengendarai sepeda motor
dengan cara yang positif dan efektif. Kami juga melakukan beberapa latihan
start dengan mempertimbangkan Hari ke-6, yang merupakan hari besar. Saya tidak
sabar untuk melihat apa yang akan terjadi!,” tambah Marco Belli.
“Sesi pagi
berjalan dengan baik dan menyenangkan. Kami mendapat banyak hal dari Marco
Belli, dan itu sangat bagus. Marco selalu memberi kami masukan yang bagus
tentang cara berkendara yang lebih baik, cara menemukan batas, dan itulah
sebabnya kami dapat meningkatkan pengetahuan kami dengan sangat cepat. Setelah
kelas teori, saya mencoba melakukan apa yang dikatakan Marco, dan berhasil! Itu
sangat membantu saya, dan kami juga melakukan trek penuh. Itu sangat bagus dan
menyenangkan!,” ucap Wahyu Nugroho pebalap Yamaha Racing Indonesia. (foto:
Yamaha Racing)