Ginza-motor.com – Caterham
baru saja mengumumkan langkah besar dalam dunia mobil sport listrik dengan
menggandeng Yamaha Motor sebagai mitra pengembangan untuk Project V, mobil
listrik sport terbarunya. Yamaha, yang dikenal sebagai produsen mobilitas
terkemuka asal Jepang, akan menyediakan teknologi e-axle canggih untuk
mendukung performa mobil ini.
Setelah pertama kali
diperkenalkan sebagai konsep di ajang Goodwood Festival of Speed dan kemudian
dipamerkan di Tokyo Auto Salon, Caterham kini memasuki tahap berikutnya dalam
pengembangan Project V, menuju produksi komersial. Project V tetap berpegang teguh
pada DNA khas Caterham: ringan, sederhana, dan sangat menyenangkan untuk
dikendarai. Dengan powertrain listrik kompak yang disuplai oleh Yamaha, Project
V dipastikan menjadi mobil sport listrik yang tetap mempertahankan karakter
khas Caterham yang digemari.
Selain e-axle, Yamaha juga akan
menyumbangkan keahliannya dalam teknologi pengendalian gerak kendaraan,
memberikan peningkatan handling yang optimal. Model prototipe Project V sendiri
sedang dikembangkan oleh Tokyo R&D, perusahaan rekayasa yang terkenal dalam
mengembangkan prototipe serta kendaraan produksi OEM utama. Proyek ini
diperkirakan akan rampung pada pertengahan tahun 2025.
Sebagai bagian dari VT Holdings,
Caterham, melalui kolaborasi ini, yakin dapat mempercepat pengembangan Project
V agar segera dapat dinikmati oleh penggemar mobil sport di seluruh dunia.
Dirancang sebagai mobil listrik murni sejak awal, Project V lahir dari visi
Kepala Desainer baru Caterham, Anthony Jannarelly, yang berkolaborasi dengan
Italdesign, perusahaan rekayasa Italia yang telah diakui dunia.
Project V akan menggunakan motor
listrik bertenaga 200 kW (272 PS) yang dipasang di as roda belakang, didukung
oleh paket baterai lithium-ion 55 kWh. Dengan sistem manajemen termal canggih,
baterai ini bisa diisi ulang dari 20% hingga 80% hanya dalam 15 menit
menggunakan pengisi daya cepat DC 150 kW. Kecepatan akselerasi dari 0-62 mph
(100 km/jam) dapat dicapai dalam waktu kurang dari 4,5 detik, dengan kecepatan
maksimal sekitar 143 mph (230 km/jam) serta target jangkauan WLTP hingga 249
mil (400 km).
Mengusung filosofi desain
minimalis, Project V dibuat untuk tetap ringan dan sederhana, mirip seperti
pendahulunya, Caterham Seven. Bobot kosong mobil ini ditargetkan hanya 1.190
kg, berkat penggunaan sasis komposit yang terbuat dari aluminium dan serat karbon
inovatif.
Dengan kolaborasi ini, Caterham
tidak hanya siap memasuki era mobil listrik, tetapi juga memastikan bahwa
Project V tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai mobil sport yang ringan,
gesit, dan seru untuk dikendarai. Nantikan terobosan berikutnya dari Project V
yang siap menggebrak pasar pada 2025! (source: electriccarsreport)
Project V
Concept Specification
|
Vehicle |
: |
Caterham Project V |
|
Powertrain |
: |
BEV, RWD with single rear-mounted permanent |
|
Battery |
: |
Li-ion, 55kWh USOC with advanced thermal management |
|
Dimensions |
: |
~(L: 4,255mm, W: 1,893mm, H: 1,226mm) |
|
Wheelbase |
: |
~2,581mm |
|
Max Power |
: |
~200kW / 268bhp / 272PS |
|
0-62mph (100kph) |
: |
<4.5 seconds |
|
Top Speed |
: |
~143mph / 230kph |
|
Target Mass |
: |
<1190kg DIN mass (2+1 configuration) |
|
Target WLTP Range |
: |
~249 miles / 400km |
|
Target Peak Charge Rate |
: |
20-80% SOC in 15 minutes (150kW DC charger) |
|
Construction Type |
: |
Innovative carbon fibre and aluminium composite |
|
Suspension |
: |
Double wishbone (front and rear) |
|
Tyres |
: |
235/35/R19 (front), 285/30/R20 (rear) |
|
Target Start Price |
: |
<£80,000 (UK market) |
Photo Gallery
