Ginza-motor.com – Ai Ogura langsung mencuri perhatian di MotoGP Thailand 2025 dengan performa luar biasa di Chang International Circuit, Buriram. Meski berstatus rookie, pembalap Trackhouse Racing ini tampil penuh percaya diri dan mencatat hasil impresif—P4 di Sprint Race (Sabtu, 1/3) dan P5 di Grand Prix (Minggu, 2/3). Hebatnya lagi, Ogura menjadi pembalap Aprilia terbaik di akhir pekan ini!
Dapat Pujian dari Rival, Ogura Bikin Kejutan di Buriram
Sejak sesi latihan, Ogura menunjukkan kecepatan yang stabil di atas motor RS-GP. Performa apiknya pun tak luput dari perhatian para rival. Franco Morbidelli bahkan menyebut Ogura sebagai MVP alias “pemain terbaik” di akhir pekan ini.
Bukan hanya soal kecepatan, Ogura juga membuktikan kematangannya dalam membaca strategi balapan. Berkat observasi cermat terhadap Pecco Bagnaia di Sprint Race, ia mampu mengatur degradasi ban dengan lebih baik saat race utama.
“Kemarin (di Sprint), saya belajar banyak dari Pecco. Saya coba menerapkan hal yang sama di balapan utama, dan kecepatan saya cukup baik hingga akhir,” ujar Ogura.
Strategi Cerdas, Adaptasi Cepat, dan Mental Baja
Meski balapan berlangsung dalam cuaca panas, Ogura menganggap itu sebagai keuntungan.
“Bagi saya, kondisi panas justru menguntungkan. Mungkin bagi pembalap lain itu sulit, tapi saya tidak terlalu merasakannya,” katanya santai.
Ogura juga menyebut bahwa pengalamannya di Asia Talent Cup membantunya dalam beradaptasi dengan cuaca panas dan trek-trek di Asia.
Di race utama, ban mulai menurun performanya di enam hingga tujuh lap terakhir, namun Ogura sudah mengantisipasi hal ini sejak awal.
“Saya sudah menduga degradasi ban seperti ini, jadi tidak terlalu mengejutkan. Saya bisa mengatasinya,” tambahnya.
Bos Trackhouse: “Ogura Balapan Seperti Veteran!”
Penampilan apik Ogura juga mendapat apresiasi dari Davide Brivio, bos tim Trackhouse. Brivio yang sempat mendapat kritik karena lebih memilih Ogura dibanding pembalap Amerika Joe Roberts, kini bisa tersenyum bangga.
“Ai benar-benar mengejutkan semua orang. Dia membalap seperti seorang veteran! Bertahan di belakang Pecco sepanjang balapan dan finis P4 di Sprint, itu luar biasa. Saya tidak menyangka dia bisa secepat ini,” puji Brivio.
Ogura sendiri tetap rendah hati dan menganggap balapan ini sebagai pengalaman berharga.
“Kami menikmati momen ini, tapi yang lebih penting, balapan ini memberi saya banyak pelajaran untuk memahami MotoGP lebih baik lagi,” ujarnya.
Perjalanan Karier Ogura: Dari Moto2 ke MotoGP
Ai Ogura direkrut oleh Trackhouse Aprilia untuk musim 2025-2026, menggantikan Miguel Oliveira dan bertandem dengan Raul Fernandez.
Pembalap asal Jepang berusia 23 tahun ini memang bukan nama sembarangan. Ia menghabiskan empat musim di Moto2—tiga tahun bersama Idemitsu Honda Asia dan satu musim bersama MT Helmets-MSi. Tahun 2024 menjadi puncak kejayaannya setelah berhasil meraih gelar juara dunia Moto2.
Kini, Ogura membuktikan bahwa ia siap bersaing di MotoGP. Dengan performa impresif di Thailand, bukan tak mungkin podium pertamanya hanya tinggal menunggu waktu!
Akankah Ai Ogura kembali tampil mengejutkan di seri berikutnya? Jangan lewatkan aksi serunya di MotoGP 2025!