Duel Epik di Mandalika! Bezzecchi Menyalip di Lap Terakhir, Bungkam Aldeguer di Sprint Race

Ginza-motor.com – Kalau bicara soal aksi paling mendebarkan di MotoGP musim ini, Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika layak masuk daftar teratas. Pertamina Grand Prix kali ini menyuguhkan duel panas antara Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan rookie sensasional Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) dalam Tissot Sprint yang benar-benar bikin deg-degan sampai garis finis!

Bezzecchi tampil luar biasa—meski startnya buruk dari pole position, ia sukses melakukan comeback heroik dan menyalip Aldeguer di lap terakhir untuk mengamankan kemenangan dramatis. Sementara itu, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP) juga menorehkan sejarah pribadi dengan finis di posisi ketiga, meraih podium pertamanya di kelas utama.

Sejak lampu start padam, Bezzecchi kehilangan momentum dan tersalip beberapa pembalap. Luca Marini (Honda HRC Castrol) bahkan sempat memimpin dari posisi keenam, tapi melebar di tikungan, membuka jalan bagi Aldeguer, Fernandez, dan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing).

Drama pun langsung terjadi di Tikungan 10. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) bersenggolan, membuat keduanya melebar. Marquez mendapat penalti Long Lap yang membuatnya terlempar ke posisi ke-13 pada lap ketiga.

Di depan, Aldeguer mulai menjauh dengan keunggulan setengah detik atas Acosta, sedangkan Fernandez dan Bezzecchi berebut posisi ketiga. Namun petaka menimpa Acosta di Tikungan 1—rookie KTM itu tergelincir ke gravel dan keluar dari balapan. Aldeguer pun memimpin dengan nyaman, tapi Bezzecchi mulai memangkas jarak lap demi lap.

Delapan lap tersisa, jarak Bezzecchi hanya dua detik. Sang polesitter seolah terbang di lintasan dengan catatan waktu terbaik Sprint—1:29,638—lebih cepat hampir satu detik dari Aldeguer! Kecepatan dan konsistensinya benar-benar luar biasa.

Dua lap terakhir menjadi klimaks sesungguhnya. Bezzecchi makin mendekat, hanya terpaut setengah detik, lalu tiga persepuluh, hingga akhirnya… nihil. Di Tikungan 10, tempat favorit untuk aksi menyalip, Bezzecchi menyalip Aldeguer dan meski sempat melebar, ia berhasil mempertahankan posisi hingga garis finis!

Aldeguer berusaha membalas di Tikungan 12, namun Bezzecchi tak memberi celah sedikit pun. Bendera finis dikibarkan, dan Bezzecchi merayakan comeback paling epik di Mandalika. Fernandez pun melengkapi podium dengan hasil P3 yang gemilang.

Alex Marquez finis keempat, mempertahankan posisinya di P2 klasemen sementara, disusul Joan Mir di P5 dan Luca Marini di P6. Marc Marquez yang sempat terhukum Long Lap berhasil menutup Sprint di posisi ketujuh, sementara duo Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, mengamankan poin terakhir.

Francesco Bagnaia kali ini tampil jauh di bawah ekspektasi—finis di posisi 14 dengan jarak 29 detik dari sang pemenang. Hasil ini membuat Bezzecchi semakin dekat ke posisi tiga besar klasemen umum.

Meski hari Sabtu penuh kekecewaan bagi tim Ducati Lenovo, mereka tetap punya alasan untuk tersenyum lebar. Ducati resmi mengunci gelar Juara Tim musim ini—prestasi yang membuktikan dominasi mereka di MotoGP.

^{* Rookie}