Ginza-motor.com – Musim 2025 semakin panas dan penuh kejutan! Setelah sempat tampil mengejutkan tahun lalu, Aleix Espargaró siap turun lintasan lagi — kali ini sebagai wildcard rider untuk Tim Uji Honda HRC di Grand Prix Tissot Inggris Raya.
Menariknya, ini akan jadi penampilan wildcard keduanya tahun ini, setelah sebelumnya terlihat mengaspal di kandang sendiri, Jerez. Dan kini, Espargaró bersiap memacu RC213V yang tampil elegan dalam balutan warna biru-merah khas tim uji Honda, di Silverstone, salah satu sirkuit tercepat dan paling teknikal dalam kalender MotoGP.
Dari Jerez ke Silverstone: Misi Pengembangan Berlanjut
Kehadiran Aleix bukan hanya soal nostalgia podium atau sekadar ‘menambah warna’ di paddock. Sebagai pembalap yang punya pengalaman luas dan pemahaman mendalam soal pengembangan motor, kontribusinya sangat vital untuk masa depan RC213V.
Silverstone, dengan karakteristik yang sangat berbeda dari Jerez dan Le Mans, menjadi “laboratorium berjalan” berikutnya bagi Honda. Di sinilah mereka bisa menguji seberapa fleksibel dan adaptif motor baru mereka terhadap berbagai kondisi sirkuit.
Honda Bangkit: Efek Kemenangan Zarco di Le Mans
Wildcard Espargaró datang di momen yang sangat menarik bagi Honda. Setelah lama puasa kemenangan, Johann Zarco (LCR Honda Castrol) akhirnya memberikan secercah harapan lewat kemenangan dramatis di Le Mans — sekaligus kemenangan pertama Honda di MotoGP sejak 2023.
Kemenangan ini bukan hanya berarti secara statistik, tapi juga secara moral. Ini jadi bukti bahwa proyek pengembangan RC213V mulai menunjukkan arah yang positif.
Wildcard yang Bukan Sekadar Tambahan
Menurunkan Aleix Espargaró sebagai wildcard tentu bukan keputusan sembarangan. Honda tahu, pembalap sekelas Aleix bisa memberikan feedback yang tajam dan detil — hal yang sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan motor, terutama dalam proyek yang tengah “direvitalisasi” seperti RC213V.
Silverstone, dengan tikungan cepat seperti Maggots-Becketts dan lurusan panjang Hangar Straight, akan jadi ujian sesungguhnya. Seberapa besar potensi RC213V bisa dikembangkan, dan seberapa kompetitif motor ini untuk kembali ke barisan depan — semua akan mulai terjawab di sana.